Terima Kasih Ayah
Ayah...
Tangisanku
membawa kebahagiaan untukmu
Suara
merdumu meng-adzaniku
Saat
aku terlahir suci ke dunia
Kau
tak pernah mengeluh lelah
Kau
tak pernah mengeluh sakit
Kau
tak pernah merasa terepotkan olehku
Dan
Kau tak pernah meminta balas budi dariku
Ayah...
Selalu
berdoa setiap waktu
Selalu
bekerja setiap hari
Dan
selalu mengingat anaknya setiap detik
Tapi...
Apakah
anak selalu ingat ayah?
Meminta
apapun dan harus segera terpenuhi
Tak
pernah mendoakan dan selalu menyusahkan
Tak
pernah mendoakan dan selalu menyumpahi
Apakah
pantas hal seperti itu ayah dapatkan?
Jawabannya
adalah “TIDAK”
Ayah
hanya menginginkan anaknya bahagia
Walaupun
dia merasa terbebani
Ketulusan
cinta dan sayangmu
Takkan
pernah tergantikan oleh berlembar-lebar kertas yang dicetak menjadi uang
Takkan
pernah tergantikan oleh setumpuk bata yang disusun menjadi sebuah rumah mewah
Dan
takkan pernah tergantikan oleh rakitan besi yang dirangkai sehingga menjadi
mobil yang mewah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar