HANYA SESAAT
Dulu
hanya gelap dan kesendirian yang hadir di ceritaku
Tak
ada semangat juga keceriaan
Untuk
merubahnya jadi lebih indah
Sampai
senyum itu muncul
Senyum
yang begitu lepas dan jenaka
Merubah
arah dan alur kisah ku
Menjadi
jauh lebih berarti dari sebelumnya
Menyentakku
Membangunkanku
dari ketidaksadaranku yang telah lama membuang detik demi detik
Menit
demi menit hanya untuk memeranakan jalan hidupku sendiri
Tapi
ketika sinar itu telah menyelimuti seluruh raga ku
Tiba-tiba
dipaksa untuk pergi
Di
paksa untuk sirna
Apa
aku harus mengigil lagi?
Pelipur
laraku pergi
Tuhan
!!!
Apa
ini adil?
Ketika
belum lama aku merasakan bahagia
Mengapa
nestapa kembali datang menyapa
A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar