Halaman

Jumat, 06 Januari 2012

Tulisan 14 (Hanya Sesaat)


HANYA SESAAT

Dulu hanya gelap dan kesendirian yang hadir di ceritaku
Tak ada semangat juga keceriaan
Untuk merubahnya jadi lebih indah

Sampai senyum itu muncul
Senyum yang begitu lepas dan jenaka
Merubah arah dan alur kisah ku
Menjadi jauh lebih berarti dari sebelumnya

Menyentakku
Membangunkanku dari ketidaksadaranku yang telah lama membuang detik demi detik
Menit demi menit hanya untuk memeranakan jalan hidupku sendiri

Tapi ketika sinar itu telah menyelimuti seluruh raga ku
Tiba-tiba dipaksa untuk pergi
Di paksa untuk sirna
Apa aku harus mengigil lagi?
Pelipur laraku pergi

Tuhan !!!
Apa ini adil?
Ketika belum lama aku merasakan bahagia
Mengapa nestapa kembali datang menyapa
A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar