Halaman

Jumat, 27 April 2012

TUHANKU

Kirana :
Tuhan, hari ini aku berkenalan dengan seorang pria bernama Andre
Orangnya baiiiiiiiiiiiik sekaliiiiiiiiiii. Kira-kira besok bertemu lagi tidak ya dengan dia?

Tuhan hanya diam

Kirana :
Yaaa Tuhan, aku bertemu kembali dengan Andre
Hari ini aku bicara banyak dengannya
Ternyata dia orang yang ramah dan dewasa loh
Kira-kira sekarang dia sedang apa ya?

Tuhan hanya mendengarkan

Kirana :
Yaaa Tuhan, hari ini aku bertemu kembali dan berbicara lagi dengannya
Rasanya aku senaaaaaang sekaliiiiiii
Dia bilang aku baik, dia bilang .... dan dia bilang ....
Aduuuuuh kenapa sih aku tak pernah berhenti memikirkannya?

Kirana :
Yaaa Tuhan, dia bilang diasayang aku. Rasanya jatuh cinta dengannya!

Kirana :
Tuhanku, sudah seminggu ini dia tidak memberi kabar kepadaku.
Apa yang terjadi ya Tuhaaaaaaaaaaaaan? 
Apakah dia sudah melupakan aku?

Kirana :
Tuhanku, sudah sebulan. Tetapi tetap tidak ada kabar darinya
Smsku tak pernah dibalas, surat dariku tak pernah dijawab
Ternyata benar bahwa dia sudah tidak peduli denganku
Ternyata benar dia hanya berpura-pura mencintaiku
Aku sedih ya tuhaaaaaaaaaaaaaaan
Ternyata aku ini bodoh sekali
Ternyata .... ternyata .... dan akhirnyaaaaaaaaaaaa


Tuhan pun berbicara :
“Kirana, sebelum tangisanmu memecah dunia
Sudah kupilihkan untukmu pendamping setia
Pendamping yang akan menjagamu sepanjang waktu
Pedamping yang akan memimpinmu untuk menjaga kemuliaan dienku
Maka, mengapa engkau rela masuk?
Masuk kedalam labirin cinta yang semu
Dan mengikrarkan cintamu pada seseorang yamg tak kau tahu
Saat kau merasa bahagia atas cinta yang kau rasa
Saat itu pula Aku tengah menangis
Tahukah engkau betapa Ku tercabik-cabik?
Saat pikiranmu mengawang bersamanya?
Padahal, kau tahu Aku dekat
Bahkan lebih dekat dari urat lehermu sendiri
Maka mengapa kau tak peduli?

Kirana, saat kau merasa pinjakanmu runtuh disaat dia pergi
Mengapa kau tak melihat bahwa Aku selalu nenemanimu?
Mengapa kau terus menyiksa diri dengan sejuta pernyataan tentangnya?
Wahai Yang Kukasihi dan Kusayangi seperti hamba-hambaKu yang lain
Kuberi kau orangtua, saudara, dan sahabat untuk bisa kau jaga
Untuk menjadi teman tertawa
Untuk menebar cinta
Dan untuk membantumu menghapus lara
Tapi mengapa kau tak menyibukkan diri memikirkan mereka?
Memikirkan orang-orang yang benar-benar mencintaimu
Memikirkan mereka yang sayangnya tak pernah luruh oleh waktu
Namun cintaKu, jika hati dan seluruh ragamu ingin kembali cahyaKu
Maka tak pernah ada kata terlambat untukmu
Dan para malaikat telah mencatat niat tulusmu itu dibukunya
Dan saat itu pula Aku akan tersenyum bahagia
Karena apapun keadaanmu
Kasih sayangKu tak akan pernah pudar
KepedulianKu tak akan pernah mati
RahmatKu tak akan pernah surut
Hingga bumi mengeluarkan isi perutnya
Hingga semesta meruntuhkan langit terakhirnya
Ketahuilah CintaKu... KasihKu...
Akan selalu ada sampai perjalananmu nanti menuju surga J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar