Tuhan,
hari ini aku berkenalan dengan seorang pria bernama Andre
Orangnya baiiiiiiiiiiiik
sekaliiiiiiiiiii. Kira-kira besok bertemu lagi tidak ya dengan dia?
Tuhan
hanya diam
Kirana :
Yaaa Tuhan,
aku bertemu kembali dengan Andre
Hari ini
aku bicara banyak dengannya
Ternyata dia
orang yang ramah dan dewasa loh
Kira-kira
sekarang dia sedang apa ya?
Tuhan
hanya mendengarkan
Kirana :
Yaaa
Tuhan, hari ini aku bertemu kembali dan berbicara lagi dengannya
Rasanya aku
senaaaaaang sekaliiiiiii
Dia bilang
aku baik, dia bilang .... dan dia bilang ....
Aduuuuuh kenapa
sih aku tak pernah berhenti memikirkannya?
Kirana :
Yaaa Tuhan,
dia bilang diasayang aku. Rasanya jatuh cinta dengannya!
Kirana :
Tuhanku,
sudah seminggu ini dia tidak memberi kabar kepadaku.
Apa yang
terjadi ya Tuhaaaaaaaaaaaaan?
Apakah dia
sudah melupakan aku?
Kirana :
Tuhanku,
sudah sebulan. Tetapi tetap tidak ada kabar darinya
Smsku tak
pernah dibalas, surat dariku tak pernah dijawab
Ternyata benar
bahwa dia sudah tidak peduli denganku
Ternyata benar
dia hanya berpura-pura mencintaiku
Aku sedih
ya tuhaaaaaaaaaaaaaaan
Ternyata aku
ini bodoh sekali
Ternyata ....
ternyata .... dan akhirnyaaaaaaaaaaaa
Tuhan pun
berbicara :
“Kirana,
sebelum tangisanmu memecah dunia
Sudah kupilihkan
untukmu pendamping setia
Pendamping
yang akan menjagamu sepanjang waktu
Pedamping
yang akan memimpinmu untuk menjaga kemuliaan dienku
Maka,
mengapa engkau rela masuk?
Masuk kedalam
labirin cinta yang semu
Dan mengikrarkan
cintamu pada seseorang yamg tak kau tahu
Saat kau
merasa bahagia atas cinta yang kau rasa
Saat itu
pula Aku tengah menangis
Tahukah engkau
betapa Ku tercabik-cabik?
Saat pikiranmu
mengawang bersamanya?
Padahal,
kau tahu Aku dekat
Bahkan lebih
dekat dari urat lehermu sendiri
Maka mengapa
kau tak peduli?
Kirana,
saat kau merasa pinjakanmu runtuh disaat dia pergi
Mengapa kau
tak melihat bahwa Aku selalu nenemanimu?
Mengapa kau
terus menyiksa diri dengan sejuta pernyataan tentangnya?
Wahai Yang
Kukasihi dan Kusayangi seperti hamba-hambaKu yang lain
Kuberi
kau orangtua, saudara, dan sahabat untuk bisa kau jaga
Untuk menjadi
teman tertawa
Untuk menebar
cinta
Dan untuk
membantumu menghapus lara
Tapi mengapa
kau tak menyibukkan diri memikirkan mereka?
Memikirkan
orang-orang yang benar-benar mencintaimu
Memikirkan
mereka yang sayangnya tak pernah luruh oleh waktu
Namun cintaKu,
jika hati dan seluruh ragamu ingin kembali cahyaKu
Maka tak
pernah ada kata terlambat untukmu
Dan para
malaikat telah mencatat niat tulusmu itu dibukunya
Dan saat
itu pula Aku akan tersenyum bahagia
Karena apapun
keadaanmu
Kasih sayangKu
tak akan pernah pudar
KepedulianKu
tak akan pernah mati
RahmatKu
tak akan pernah surut
Hingga
bumi mengeluarkan isi perutnya
Hingga
semesta meruntuhkan langit terakhirnya
Ketahuilah
CintaKu... KasihKu...
Akan selalu
ada sampai perjalananmu nanti menuju surga J”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar