Halaman

Senin, 09 Juli 2012

Keluarga Kecilku



         Namaku Rini Nurmala Fitri Aku dilahirkan dijakarta pada tanggal 9 april 1992 oleh ibuku bernama Devi. Nama fitri dipilih karna aku lahir pada saat itu sedang lebaran idul fitri. Sosok ibuku adalah seseorang  yang  mempunyai kesabaran yang luar biasa dan selalu memberikan bimbingan baik kepadaku.  Adanya ibu pasti selalu ada ayah yang melengkapi. Inilah ayahku. Sosok ayah yang bertanggung jawab sebagai kepala keluarga. Selama 5 tahun ayah dan ibu merawatku seorang diri karna aku tidak mempunyai kaka. Tahun 1997 adikku bernama Delia Dwi Cahya lahir kedunia. Nama ini diberikan karna delia anak kedua dan mereka mengharapkan anaknya seperti cahaya yang selalu dibutuhkan oleh orang banyak. aku sangat bahagia atas kehadiran adik keduaku. Akhirnya aku mempunyai teman bermain walaupun usia kami cukup berbeda sangat jauh. Saat ini usianya sudah 15 tahun dan dia duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP). Sebenarnya ayah dan ibuku berkeinginan hanya mempunyai sepasang anak yaitu perempuan dan laki-laki. Tapi karna Allah belum memberikan seorang anak laki-laki dikeluarga kami. ayah dan ibuku menginginkan seorang jagoan kecil. Tapi pada tahun 2005 akhir keluarga kami diberikan hadiah. Ibu mengandung seorang bayi laki laki. Jagoan kecil itu lahir pada tahun 2006 yang diberi nama Muhammad Rizky Saputra, nama ini diambil karna ayahku bersyukur atas rizky yang Allah berikan kepada keluarga kami. Selain itu ayah dan ibu sangat bersyukur diberikan seorang anak laki-laki. saat ini usianya sudah 6 tahun dan dia sekarang duduk dibangku sekolah dasar (SD). Seorang anak kecil yang cerdas, lucu dan pintar. Kami hidup sangat sederhana dan hanya berkecukupan. Rumah yang kami tempati saat ini juga tidak terlalu mewah. Ayah dan ibuku selalu mengajarkan untuk hidup kristis dengan keadaan. Mereka sangat menekankan anaknya untuk hidup disiplin. Oh iya bicara masalah pekerjaan orang tuaku, dulu ayah adalah seorang buruh serabutan. Tapi karna usaha, doa, dan kesabarannya ayahku sekarang menjadi staff dikantor swasta asing. Lalu ibuku dulu adalah hanya seorang ibu rumah tangga yang mengerjakan semua pekerjaan rumah sedirian. Dulu ibuku ingin bersekolah perawat tetapi kakekku melarang keras untuk itu. Seharusnya ibuku sekarang sudah menjadi seorang perawat dirumah sakit, tapi karna nasib berkata lain ibuku hanya menjadi seorang ibu rumah tangga. Tapi Allah memberikan jalan lain. Tahun 2012 ketika ibuku sudah berusia cukup, Allah memberikan rezekinya kepadaku melalui ibuku. Ibuku diterima bekerja di klinik jepang sampai saat ini. Alhamdulillah kehidupanku saat ini merasa tercukupi. Sampai saat ini aku berada diperguruan tinggipun karna hasil kerja keras mereka. Kelak, kalau aku sudah lulus nanti. Aku ingin membahagiakan mereka dengan hasil kerja kerasku. Ayah dan ibuku adalah dua orang sosok pahlawan yang selalu membantuku saat aku memerluka mereka. Mereka membantuku dengan tulus tapi mengharapkan imbalan apapun. Mereka memberikan seluruh hartanya kepada anak-anaknya untuk dapat mereka hidup bahagia nantinya. Aku beruntung mempunyai orang tua yang begitu menyayangi anak-anaknya.  Tak perlu rumah mewah ataupun barang-barang mewah untuk mendapatkan kebahagiaan yang sempurna. Terkadang orang yang dilimpahi materi terlalu berlebihan tidak bisa mendapatkan kasih sayang sepertiku. Karna orang tua mereka hanya mementingkan materi dibandingkan keutuhan sebuah keluarga. Beruntunglah mereka yang selalu mementingkan keutuhan keluarga. Karna keluarga adalah segalanya. Keluarga itu lebih berharga dibandingkan berlian sekalipun. Inilah mengapa Tuhan dikatakan Maha Adil. Tuhan selalu memberikan jalan disetiap umatnya yang mau berusaha dan berdoa. Tuhan selalu memberikan yang terbaik dan tuhan mengatur semuanya dengan baik. Percayalah bahwa setiap masalah yang kita lalui, itu adalah impian kita yang tertunda. Yang selalu menjadikan kita untuk lebih kuat dan selalu berusaha. Bersyukurlah dari semua apa yang kalian dapatkan, jagalah semua orang-orang yang kalian cintai dan orang-orang yang mencintai kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar