Pada saat semester
1 & 2 aku masuk kelas 1EB02.
Awalnya kelas kami kurang kompak. Tapi lama kelamaan anak-anak cowonya kompak
banget ya walaupun bisa dibilang anak-anak cewenya kurang kompak. Saat
berakhirnya semester 2 kami berlibur ke puncak. Disana merasakan susah dan
senangnya bersama-sama. Kemudian pada semester 3 kami semua bersedih karena
kelas kami akan dipisah-pisah. Semua terpisah kelasnya. Namun ada beberapa
orang yang sama. Pada saat itulah kami jarang bertemu karena jadwal kelas kami
berbeda-beda jadi ya pada intinya kami susah bertemu. Tapi karna kemauan kami
untuk menjalin hubungan yang baik, kami mengadakan pertemuan dan perkumpulan
lagi. Kami mengadakan liburan ke puncak lagi dan lagi. Karna kami rasa puncak
itu tempat liburan yang asik, murah dan transpornya mudah dilalui walaupun dengan
sepeda motor. Ya akhir UTS semester 4 ini kami berlibur kesana. Karna dirasa
selesai UAS dan Ujian Utama bulan puasa makanya kita mengambil setelah UTS.
Pada saat UTS terakhir kami langsung pergi ke puncak. Kurang lebihnya 20 orang
yang ikut. Sampai di villa itu jam 4
sore. Dapat kabar dari penjaga villa kalau air itu mati. Kata penjaga villa itu
air akan hidup jam 5 tapi kami tunggu tidak hidup-hidup. Saat itu aktivitas
liburan kami belum bisa dikatakan berlangsung karena kita belum melakukan
aktivitas apapun terkecuali dengan bergosip ria. Hehe
Oke jam 8 malampun air juga tak kunjung hidup. Kami semua
tidak ada yang mandi 1 pun. Mau masak juga susah. Sampe jam 9 malem air juga
belum nyala. Mau tidak mau kami semua harus membeli air isi ulang. Tidak lama
kemudian teh indah datang (penjaga villa). Dia menawarkan untuk mandi dan
mengambil air dirumahnya. Yaaa orangnya baik banget, sampe kami semua merasa
tidak enak hati karna sudah merepotkannya. Rumah teh indah tidak jauh dari
komplek tempat villa kami. Ya dimanapun ada komplek pasti adalah lah kampung
kecil dibagian komplek itu. Kami bersama-sama pergi kerumah teh indah sekitar
jam setengah 12 malam sambil membawa perlengkapan mandi, ember kosong dan galon
untuk diisi dan dibawa ke villa. Ya inilah yang dijadikan pelajaran selama
dijakarta hidup kita selalu enak. Buang-buang air sesuka hati. Tapi setelah
kejadian ini, kami diajarkan untuk hidup lebih prihatin kepada apapun itu. Oke
itu hari pertama berada divilla.
Hari ke-2, pagipun air belum nyala. Kami merasakan
susahnya bagaimana tidak ada air. Aku dan chatrine pergi berbelanja ke salah
satu pasar tradisional didaerah sana. Ya bisa dikatakan ini adalah pengalaman
lagi. Aku dan chatrine yang tidak pernah ke pasar becek, kali ini harus
berbelanja kesana. Ya tidak masalah sih ternyata seru loh belanja dipasar
becek. Disana bisa menghemat uang karena harganya murah murah. Lumayan terasa
sih perbedaannya sama swalayan-swalayan. Disana aku belanja keperluan untuk
anak-anak makan. Kami memutuskan untuk masak sendiri karena kami fikir itu
lebih murah berhubung budget yang kita punya hanya sekedar cukup. Pulang dari
pasar air sudah nyala. Barulah ini dimulai dengan aktivitas hari pertama kita
merasakan liburan. Disana kami diajarkan untuk hidup bantu membantu. Menu
sarapan pagi ini adalah nasi goreng, telur dada beserta chiken nugget. Setelah
selesai masak, kami mandi karena kami ingin pergi ke satu tempat wisata yang
ada didaerah sana yaitu cibodas. Aku pergi ke air terjun dan melihat-lihat
pemandangan disekeliling sana. Ya sedikit norak sih tapi gapapa ya kan
dijakarta tidak ada. Waktu sudah menunjukkan
jam 4 sore. Kami harus pulang dan masak untuk anak-anak semua. Menu
makan kali ini adalah sambel terasi, sayur asam, tempe tahu beserta kerupuk.
Seharunya ini adalah menu makan siang kami, tapi karna kami pulang terlalu
sore, jadi ya bisa dibilang menu sore hehe. Ya masakpun selesai. Kami makan
bersama-sama. Setelah itu kami mandi. Saat itu waktu sudah malam. Kami menonton
DVD bersama-sama. Inilah malam keakraban yang terjadi. Disana kami diajarkan
untuk menjadi lebih kompak. Kebersamaan yang terjalin membuat keeratan hubungan
pertemanan kami. Malam itu makan malam kami adalah ayam bakar. Setelah mateng, anak-anak mempunyai rencana
untuk mengerjai ronal. Ya ronal dikerjain karena pada saat itu dia ulang tahun.
Waktu menunjukkan jam 12 malam. Anak-anak lainpun beraksi. Ya sedikit norak sih
ngerjainnya dengan cara berantem tapi lucu kok akhirnya. Misi pertama,
anak-anak harus nyeburin ronal ke kolam renang.
Akhirnya setelah didorong-dorong oleh anak-anak ronalpun tercebur ke
kolam renang. Lalu kami semua berada dipinggir kolam dan menyanyikan lagu
“happy Birthday”. Heeem malam yang mengasikkan. Bergembira bersama, merasakan
susahnya bersama. Waktu menunjukan jam 1 malam. Akhirnya kami makan malam
bersama sama. Setelah itu kami tidur. Oke inilah cerita hari ke-2.
Hari ke-3, seperti biasa hari hari sebelumnya. Setiap
pagi aku dan anak-anak cewe masak untuk semuanya. Menu pagi ini adalah sayur
sop, telur dadar dan chiken nugget. Masakpun selesai. Anak-anak mandi dan
packing barang-barang karna hari ini adalah hari terakhir kami berlibur disana.
Setelah packing waktu sudah menunjukkan jam 12 siang dan kami harus masak lagi
untuk makan siang. Menu makan siang dan menu terakhir saat liburan ini adalah
telur balado, ikan asin, tempe kecap, sambel, kangkung. Ya beginilah menu-menu
kita saat disana. Menu yang sederhanapun bisa berasa sangat istimewa karena
makannya bersama-sama. Oke setelah makan siang kami bersiap-siap untuk kejakarta
lagi. Ya begitulah bersiap-siap menuju kota yang sangat macet dan kembali
bergelut bersama angka-angka diakuntansi. Sebelum pulang kami mengabadikan
moment ini dan teh indah yang memotonya. Kami izin dan berterima kasih sekali
kepada teh indah. Kami pulang ada yang
naik mobil dan motor. Sebelum
pulang, kami berhenti ditempat oleh-oleh untuk membelikan oleh-oleh untuk
keluargaku dirumah. Ya begitulah untuk mobil daerah puncak hari minggu ada
sistem buka tutup jadi untuk yang dimobil harus bersabar karena kita terkena
macet dan pulang malem. Begitulah cerita liburan kami tahun ini. Oke see you
next holiday \(^_^)/ I love 1EB02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar